Satu Miliar Lebih Orang Hidup dengan Gangguan Kesehatan Mental

- Editor

Kamis, 4 September 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WHO merilis data terbaru terkait gangguan kesehatan mental, yang jumlahnya lebih dari satu miliar. (Foto: Freepik).

WHO merilis data terbaru terkait gangguan kesehatan mental, yang jumlahnya lebih dari satu miliar. (Foto: Freepik).

Jakarta, Sehatcantik.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis data mutakhir terkait gangguan kesehatan mental. Setidaknya, menurut WHO, lebih dari satu miliar orang hidup dalam gangguan mental.

Meski banyak negara telah memperkuat kebijakan dan program kesehatan mental, WHO menyebut investasi dan tindakan yang lebih besar masih dibutuhkan secara global untuk meningkatkan layanan yang melindungi dan memajukan kesehatan mental masyarakat.

Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi sangat umum terjadi di semua negara dan komunitas, memengaruhi orang dari segala usia dan tingkat pendapatan. Kondisi ini menjadi penyebab terbesar kedua dari disabilitas jangka panjang, berkontribusi pada hilangnya kualitas hidup sehat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temuan tersebut tertuang dalam dua laporan terbaru, World Mental Health Today dan Mental Health Atlas 2024, yang dirilis menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tentang penyakit tidak menular dan kesehatan mental di New York, 25 September 2025.

Baca Juga :  Komika Ernest Prakasa Dicatut Penerima BSU, Kemenkes Membantah

“Transformasi layanan kesehatan mental adalah salah satu tantangan kesehatan masyarakat paling mendesak. Investasi pada kesehatan mental berarti investasi pada manusia, komunitas, dan ekonomi. Tidak ada negara yang bisa mengabaikannya,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari laman resmi WHO, Kamis (4/9/2025).

Dampak ekonomi gangguan kesehatan mental juga sangat besar. Selain biaya perawatan yang tinggi, kerugian tidak langsung, khususnya akibat hilangnya produktivitas, jauh lebih besar. Hanya dari depresi dan kecemasan saja, ekonomi global diperkirakan kehilangan sekitar 1 triliun dolar AS setiap tahunnya.

Temuan-temuan ini menegaskan perlunya investasi berkelanjutan, prioritas yang lebih kuat, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental, mengurangi stigma, dan mengatasi akar penyebab gangguan kesehatan mental.

Baca Juga :  Tertusuk Bulu Babi? Ini Cara Mengobatinya

Dari banyaknya gangguan kesehatan mental, bunuh diri tetap menjadi masalah serius. Tercatat, jumlah kasus bunuh diri mencapai sekitar 727.000 jiwa hanya pada tahun 2021.

Bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak muda di seluruh negara dan lapisan sosial-ekonomi.

Meski sudah ada upaya global, kemajuan dalam menurunkan angka kematian akibat bunuh diri masih jauh dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB, yaitu penurunan sepertiga angka bunuh diri pada 2030. Dengan tren saat ini, diperkirakan penurunan hanya akan mencapai 12 persen pada tenggat tersebut. (Sbw)

Berita Terkait

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun dan Denda Rp2 Miliar
Bukan Sulap Bukan Sihir, Area Genital Jadi Cetar
BPOM Dorong Penguatan Kebijakan dan Inovasi Kesehatan Triwulan III 2025
DPR Soroti Kasus Keracunan Berulang MBG, Usul Frasa ‘Gratis’ Dihilangkan
Sikapi Desakan Stop MBG, BPOM Tetap Dukung Program Andalan Prabowo
Nikita Mirzani Kembali Gugat Reza Gladys Rp100 Miliar
Taiwan Temukan Limbah Pestisida Pemiciu Kanker pada Indomie, BPOM RI Minta Masyarakat Bijak
Diduga Mengandung Minyak Babi, BPOM Minta Ompreng MBG dari Tiongkok Tak Dipakai Dulu

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun dan Denda Rp2 Miliar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Bukan Sulap Bukan Sihir, Area Genital Jadi Cetar

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:42 WIB

BPOM Dorong Penguatan Kebijakan dan Inovasi Kesehatan Triwulan III 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:52 WIB

DPR Soroti Kasus Keracunan Berulang MBG, Usul Frasa ‘Gratis’ Dihilangkan

Kamis, 18 September 2025 - 05:52 WIB

Nikita Mirzani Kembali Gugat Reza Gladys Rp100 Miliar

Berita Terbaru

Nikita dituntut 11 tahun penjara dan Rp2 Miliar dalam kasus dugaan pemerasan dan TPPU. (Foto: Danu Baharuddin/Sehatcantik.id

Berita

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun dan Denda Rp2 Miliar

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:17 WIB

Tren filler genital bisa membuat tampilan dan bentuk menjadi lebih baik serta meningkatkan harmonisasi hubungan. (Foto: Freepik)

Berita

Bukan Sulap Bukan Sihir, Area Genital Jadi Cetar

Selasa, 7 Okt 2025 - 08:04 WIB