Yuk, Download Aplikasi Satu Sehat untuk Periksa Kesehatan Gratis

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat download aplikasi Satu Sehat untuk pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto: Kemenkes)

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat download aplikasi Satu Sehat untuk pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto: Kemenkes)

Jakarta, Sehatcantik.id – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis segera diluncurkan pada Februari mendatang. Untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang tersedia, masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat di Playstore atau Appstore.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Senin (13/1) menyebut masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat untuk mengakses pemeriksaan kesehatan gratis saat berulang tahun.

“Jadi kita akan melaksanakan pemeriksaan gratis ini, Insya Allah, bulan depan. Masyarakat diimbau kalau ingin menggunakan program ini salah satunya adalah dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat dulu, karena dengan mengunduh aplikasi ini nanti akan muncul pemberitahuan ulang tahun mereka,” kata Wamenkes di Jakarta, seperti dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dante menjelaskan saat masyarakat mengakses aplikasi Satu Sehat di hari ulang tahun, akan muncul kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan fisik hingga mental.

“Di notifikasi ulang tahun mereka pada saat hari H (hari ulang tahun) akan diingatkan, kemudian nanti akan ditanya beberapa kuesioner. Nah kuesioner-kuesioner ini adalah salah satu bagian pemeriksaan gratis yang memang diidentifikasi dalam bentuk pertanyaan, misalnya mengenai kesehatan mental, kesehatan lansia, dan lain sebagainya,” ujar Wamenkes.

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner, masyarakat dapat menunjukkan hasilnya ke Puskesmas dengan menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga :  Tips Diet Sehat untuk Anak Sekolah

Wamenkes Dante juga menjelaskan jenis-jenis penyakit diidentifikasi berdasarkan jumlah penyakit yang terdapat di masing-masing kelompok umur.

“Misalnya pada bayi, ada penyakit keturunan misalnya hipotiroid bawaan, kemudian ada beberapa penyakit lagi, kita juga identifikasi. Atau pada remaja, misalnya penyakit yang berkaitan dengan komorbid (bawaan) akibat gaya hidup seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi,” ujar Wamenkes.

Ia menegaskan pada setiap kelompok umur terdapat prioritas masing-masing.

“Pada lansia juga sama, termasuk di dalamnya identifikasi terhadap kanker-kanker tertentu, kemudian diidentifikasi untuk demensia, alzheimer, kesehatan jantung, dan sebagainya,” tutur Wamenkes.

Wamenkes juga menyebutkan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan melibatkan semua Puskesmas di Indonesia dan sementara saat ini masih diperbaiki data kependudukan terlebih dahulu agar masyarakat teridentifikasi dalam program ini.

“Nanti diidentifikasi, diperbaiki data kependudukannya dulu supaya mereka teridentifikasi di dalam program ini. Perbaikan data tetap harus dilakukan dan ini dimulai perencanaannya secara bertahap. Mudah-mudahan bisa sempurna di tahun ini,” kata Wamenkes Dante.

Ia juga mengemukakan terdapat beberapa pilot project di Jakarta yang akan memulai pemeriksaan kesehatan gratis, salah satunya di puskesmas daerah Tebet, Jakarta Selatan.

“Nanti mudah-mudahan nggak berubah, jadi kalau bisa di tempat besar, nanti dibawa ke tempat terpencil apa masalahnya, dan lain sebagainya,” ucap Dante Saksono.

Baca Juga :  Dampak Bahaya Polusi Udara terhadap Pilek Alergi

Tak Masalah Tak Punya Gawai Pintar

Juru Bicara l Kemenkes Widyawati memastikan, b<span;>agi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun Satu Sehat milik anggota keluarga lain. Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

Menjawab kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari ini, Kemenkes memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang.

“Nah, kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah Widyawati.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di Puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” ujar Widyawati. (sbw)

Berita Terkait

BPJS Tak Tanggung Biaya 21 Jenis Penyakit dan 5 Macam Operasi Ini
Kemenkes Konfirmasi Tujuh Pasien Covid-19 di Indonesia Telah Pulih
Ini Dia Cara Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji
Tersebar di 22 Negara, WHO Pantau Varian Baru Covid-19
Penyebab Kematian Terbanyak Bukan Hewan Buas, tapi Nyamuk
Terinfeksi Judol, Komdigi Blokir Situs Peduli Lindungi
BPOM Dukung Pendirian Pabrik Farmasi Kemenhan
Taruna Ikrar Sesalkan BPOM Tak Dilibatkan Progam MBG

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:28 WIB

BPJS Tak Tanggung Biaya 21 Jenis Penyakit dan 5 Macam Operasi Ini

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:06 WIB

Kemenkes Konfirmasi Tujuh Pasien Covid-19 di Indonesia Telah Pulih

Senin, 2 Juni 2025 - 16:34 WIB

Ini Dia Cara Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:59 WIB

Tersebar di 22 Negara, WHO Pantau Varian Baru Covid-19

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:40 WIB

Terinfeksi Judol, Komdigi Blokir Situs Peduli Lindungi

Berita Terbaru

Haji

Ini Dia Cara Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji

Senin, 2 Jun 2025 - 16:34 WIB

Berita

Tersebar di 22 Negara, WHO Pantau Varian Baru Covid-19

Minggu, 1 Jun 2025 - 10:59 WIB