Jakarta, Sehatcantik.id – Kisruh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang terjadi di kawasan Kalibata, Jakarta, menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Dugaan penggelapan dana oleh yayasan berinisial Media Berkah Nusantara yang dilaporkan oleh mitra dapur program MBG, kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025), Prabowo mengatakan dirinya akan menelusuri secara langsung hal ini.
Prabowo nampak terkejut dengan adanya dugaan penggelapan dana yang terjadi. Dia mengaku belum tahu dan akan mengecek secara langsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penggelapan? Nanti saya cek, ya. Saya belum tahu,” kata Prabowo, dilansir detik.com
Prabowo kembali menegaskan dia belum mendapatkan laporan soal kasus ini, termasuk ketika mitra dapur yang jadi korban penggelapan dana itu lapor polisi karena kasus ini. Yang jelas, dia menegaskan kasus ini akan diselesaikan dan diurus oleh pemerintah. Prabowo menegaskan setiap sen uang rakyat akan dijaga dengan baik oleh pemerintah..
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” tegas Prabowo.
Awal Mula Kisruh MBG di Kalibata
Sebelumnya, mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Media Berkat Nusantara ke Kepolisian. Laporan terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp 975.375.000.
“Kami selaku kuasa hukum menyesalkan tindakan MBN yang tidak membayarkan sepeserpun hak dari Ibu Ira, selaku mitra dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata,” kata kuasa hukum korban, Danna Harly.
Danna mengatakan laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.
Saat ini, pemantauan Sehatcantik.id, dapur yang menjadi mitra yayasan tersebut tak lagi beroperasi. Tak ada aktivitas atau kesibukan apa pun terkait MBG yang menjadi program andalan pemerintahan Prabowo.
Program ini menyasar balita, anak sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui dengan tujuan memberikan gizi yang layak agar anak bisa tumbuh kembang dengan baik, salah satunya adalah agar mencegah stunting. (Sbw)