Prabowo Resmikan Gedung Layanan Terpadu di RSPON, Fasilitas Kesehatan Otak Meningkat

- Editor

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, di kawasan Cawang, Jakarta, Selasa (26/8/2025). (Foto: Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, di kawasan Cawang, Jakarta, Selasa (26/8/2025). (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta, Sehatcantik.id – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, di kawasan Cawang, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Peresmian ini menandai peningkatan layanan kesehatan otak di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, namun juga pendidikan dan penelitian.

Presiden Prabowo menegaskan, rumah sakit ini memiliki peran strategis dalam mencetak dokter spesialis saraf sekaligus sebagai pusat riset unggulan.

“Rumah Sakit ini bukan hanya tempat layanan. Tapi juga pusat pendidikan dan penelitian untuk dokter spesialis di bidang saraf dan otak,” ujar Presiden.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden juga mengaku terkesan dengan perkembangan fasilitas dan kualitas tenaga medis di RSPON yang dilihatnya saat peninjauan sebelum acara peresmian berlangsung. Kepala Negara menekankan bahwa rumah sakit ini tidak kalah dengan pusat kesehatan terbaik di dunia.

“Saya tadi keliling, saya melihat rumah sakit ini sekarang sudah secara fisik, dan secara alat, dan secara spesialis ahli-ahli, saya sudah melihat tidak kalah dengan rumah sakit-rumah sakit yang terbaik di luar negeri,” kata Prabowo.

Gedung layanan terpadu menghadirkan peningkatan kapasitas pelayanan dengan penambahan 254 bed pasien, kamar operasi, laboratorium, serta fasilitas pemeriksaan MRI berteknologi mutakhir. Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi pemeriksaan unggulan neurorestorasi yang lebih banyak dan lebih luas.

Baca Juga :  Penyebab Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya

Atas peningkatan tersebut, Presiden mengapresiasi kemampuan RSPON yang telah menguasai teknologi tinggi dalam bidang kedokteran saraf, mulai dari operasi tumor otak hingga terapi untuk penyakit degeneratif.

“Hari ini saya sangat bangga rumah sakit yang sangat canggih mampu sudah operasi tumor otak, mampu juga menghadapi Alzheimer, Parkinson, mengatasi stroke dan terapi, terapi untuk stroke dengan alat-alat yang paling baik,” tutur Prabowo.

Dikatakan, peresmian ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis riset dan teknologi modern. “Alat-alat robot dan alat-alat AI yang terbaik. Sekali lagi terima kasih. Ini bukti bahwa kita ingin kerja keras,” kata Prabowo.

Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional melalui pembangunan infrastruktur rumah sakit, penambahan fakultas kedokteran, serta percepatan pencetakan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Kepala Negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam ketersediaan tenaga kesehatan.

Prabowo juga menyebut bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan hak dasar rakyat sekaligus wujud nyata demokrasi. Oleh karena itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dalam sektor kesehatan.

“Pendidikan yang terbaik dan kesehatan yang terbaik hanya bisa diwujudkan kalau tidak ada korupsi, kalau tidak ada manipulasi, kalau tidak ada kebocoran. Setiap rupiah yang membeli alat-alat terbaik di dunia harus sampai ke rakyat,” ujar Prabowo.

Baca Juga :  Tips agar Tidak Lemas Saat Berpuasa pada Bulan Ramadan

Menurut Prabowo, Indonesia masih kekurangan sekitar 70 ribu dokter spesialis, dengan produksi dokter spesialis hanya sekitar 2.700 per tahun. Menurut Presiden, jika kondisi ini dibiarkan, butuh waktu hingga 35 tahun untuk memenuhi kekurangan tersebut sehingga dibutuhkan langkah-langkah luar biasa dan tidak bisa lagi dengan pola business as usual.

“Jadi kita harus berupaya dengan langkah-langkah yang tidak bisa normatif. Mengejar pembangunan Indonesia, mengejar kesejahteraan Indonesia, tidak bisa business as usual, tidak bisa. We have to work harder, we have to do our best,” ucap Prabowo.

Pemerintah juga menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di seluruh kabupaten dalam empat tahun ke depan. Selain itu, pemerintah turut menyiapkan pembukaan 148 program studi baru di 57 fakultas kedokteran, termasuk spesialis dan subspesialis.

“Target saya akan ada 30 fakultas kedokteran baru insyaallah untuk mengejar tadi 70 ribu spesialis dan dokter umum kekurangannya adalah 140 ribu. Kalau tidak ya kita tunggu 35 tahun,” ungkap Presiden.

Dengan berbagai visi tersebut, Presiden Prabowo meyakini bahwa Indonesia mampu mengejar ketertinggalan di bidang kesehatan. “Di hati kita kalau kita punya niat, insyaallah kita akan mencapai itu. We have the resources, we have to manage our resources,” tukas Prabowo. (Sbw)

Berita Terkait

Dituding Melvina Minta Rp15 Miliar, Nikita Mirzani Membantah
BPOM Bongkar Praktik Dokter Hewan dengan Pasien Manusia
Prabowo Anugerahi Tanda Kehormatan Pemegang Paten Vaksin Astrazeneca
BPOM Minta Waspada Klaim Putihkan Kulit Suplemen Dr. LSW
Bocah Meninggal Dunia Penuh Cacing, KDM Bekukan Dana Desa
Innalillahi, Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker
Nikita Laporkan Reza Gladys dan Penegak Hukum, Ini Reaksi KPK
BPOM Tarik Produk Pembesar Payudara dan Perapat Organ Intim

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Dituding Melvina Minta Rp15 Miliar, Nikita Mirzani Membantah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:00 WIB

BPOM Bongkar Praktik Dokter Hewan dengan Pasien Manusia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:11 WIB

Prabowo Resmikan Gedung Layanan Terpadu di RSPON, Fasilitas Kesehatan Otak Meningkat

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Prabowo Anugerahi Tanda Kehormatan Pemegang Paten Vaksin Astrazeneca

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:33 WIB

BPOM Minta Waspada Klaim Putihkan Kulit Suplemen Dr. LSW

Berita Terbaru

BPOM bongkar praktik dokter hewan suntik stem cell kepada manusia di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: BPOM RI)

Berita

BPOM Bongkar Praktik Dokter Hewan dengan Pasien Manusia

Rabu, 27 Agu 2025 - 15:00 WIB

BPOM mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap produk suplemen kesehatan Dr. LSW dengan klaim memutihkan kulit. (Foto: BPOM)

Berita

BPOM Minta Waspada Klaim Putihkan Kulit Suplemen Dr. LSW

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:33 WIB