Jakarta, sehatcantik.id – Memilki anak dalam usia balita, rentang usia satu hingga lima tahun, tentu amat menyenangkan. Terlebih, usia balita merupakan periode emas dalam tumbuh kembang anak. Pada fase ini, terjadi perkembangan pesat dalam aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Anak mulai berjalan, berbicara, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, serta mulai memahami dan mengekspresikan emosi, meski masih terbatas.
Nah, tapi lazimnya anak-anak, ada saja ulahnya yang sebagian besar membuat orang tua terkejut, seperti misalnya, mendadak tantrum tanpa alasan jelas. Hal ini tentu saja merepotkan dan bila salah pola asuh bakal berdampak buruk.
Penting bagi orang tua untuk memahami tumbuh kembang anak. Setidaknya, ada empat tahapan penting dalam perkembangan umum balita, yang patut dicermati oleh ayah dan bunda:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Fisik
Koordinasi tubuh membaik, anak mulai berlari, memanjat, dan memegang benda kecil.
2. Bahasa
Perbendaharaan kata si anak berkembang pesat; anak mulai membentuk kalimat sederhana.
3. Kognitif
Anak mulai mengenal warna, bentuk, dan menyusun logika sederhana.
4. Sosial-Emosional
Balita mulai bermain dengan teman sebaya, menunjukkan kelekatan, dan belajar tentang rasa takut, marah, dan senang.

Mengelola Emosi Balita
Balita kerap mengalami ledakan emosi atau lazim disebut tantrum karena belum mampu mengekspresikan perasaannya dengan baik. Dalam hal ini, orang tua perlu memahami dan membantu mengelola emosi anak dengan cara yang tak bisa dianggap remeh:
- Kenali Pemicu Emosi
Kelelahan, lapar, atau perubahan rutinitas bisa memicu balita antrum. Mengenali pemicunya memudahkan pencegahan.
- Tanggapi dengan Tenang
Saat anak marah atau menangis, respon orang tua yang tenang membantu anak merasa aman.
- Ajarkan Nama Emosi
Gunakan kalimat seperti, “Kamu sedih ya?” untuk mengenalkan anak pada perasaan mereka.
- Berikan Pelukan
Kontak fisik seperti pelukan bisa menenangkan dan memperkuat ikatan emosional.
- Buat Rutinitas yang Stabil
Jadwal tidur, makan, dan bermain yang teratur membantu anak merasa aman dan lebih stabil emosinya.
- Gunakan Cerita dan Permainan
Media seperti buku bergambar atau boneka bisa digunakan untuk mengajarkan pengelolaan emosi secara menyenangkan.

Tumbuh kembang balita adalah fondasi penting untuk masa depan anak. Selain mendukung perkembangan fisik dan kognitif, orang tua juga perlu memberikan perhatian khusus pada aspek emosional. Dengan pendekatan yang penuh kasih, konsisten, dan edukatif, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara fisik maupun mental. (Sbw)
Penulis : Satriana Budi Wimar