Jakarta, Sehatcantik.id – Di sela kegaduhan antara influencer dan pengusaja skincare belakangan ini, tak ada salahnya belajar memahami seluk beluk produk perawatan kulit. Bukan apa-apa, sembarang pilih produk karena iklan yang bombastis belum tentu baik, karena memilih produk skincare yang aman dan tidak merusak kulit perlu perhatian ekstra.
Nah, apabila ingin kulit sehat dan cerah tanpa khawatir rusak karena produk skincare, yuk, simak cara memilih produk yang tepat untuk kulitmu.
Di era sekarang, banyak sekali produk skincare yang beredar di pasaran, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan, kita sering merasa bingung dan khawatir memilih produk yang justru bisa merusak kulit. Padahal, memilih produk skincare yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas, bagaimana cara memilih produk yang tepat dan aman? Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam memilih produk skincare yang tidak merusak kulit.
1. Kenali Jenis Kulitmu Terlebih Dahulu
Sebelum memilih produk skincare, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui jenis kulitmu. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, seperti kulit normal, kering, berminyak, atau sensitif. Memahami jenis kulit akan memudahkanmu memilih produk yang sesuai dan menghindari bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya.
Kulit Normal: Bisa menggunakan berbagai produk, baik yang berbahan ringan maupun yang lebih kaya tekstur.
Kulit Kering: Pilih produk dengan kandungan pelembap yang tinggi, seperti hyaluronic acid atau glycerin.
Kulit Berminyak: Cari produk yang bebas minyak dan non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori).
Kulit Sensitif: Pilih produk yang bebas dari pewangi, alkohol, dan bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi.
2. Periksa Kandungan Bahan Aktif
Kandungan dalam produk skincare adalah faktor utama yang menentukan apakah produk tersebut aman atau tidak untuk kulit. Beberapa bahan dapat memberikan manfaat besar, sementara yang lainnya bisa berisiko merusak kulit jika tidak digunakan dengan benar. Berikut beberapa bahan yang aman dan bermanfaat:
Hyaluronic Acid: Untuk hidrasi yang maksimal, sangat baik untuk kulit kering.
Vitamin C: Membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Niacinamide: Bagus untuk kulit berminyak, membantu mengurangi peradangan dan mengontrol produksi minyak.
Aloe Vera: Membantu menenangkan kulit dan mencegah iritasi.
Salicylic Acid: Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, dapat membantu membersihkan pori-pori.
Peptide: Membantu memperbaiki kulit dan merangsang produksi kolagen.
Sebaliknya, ada juga bahan yang sebaiknya dihindari, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau rentan berjerawat:
Alkohol: Dapat mengeringkan kulit, terutama pada kulit sensitif atau kering.
Paraben: Bahan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Fragrance (Pewangi): Bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif.
Sulfate: Umumnya digunakan dalam pembersih wajah, tetapi bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
3. Pilih Produk yang Sudah Terdaftar BPOM
Pastikan produk skincare yang kamu pilih telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk yang terdaftar BPOM telah melalui uji kelayakan dan keamanan, serta memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
– Produk yang terdaftar BPOM menunjukkan bahwa produk tersebut telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
– Periksa nomor registrasi BPOM yang biasanya tertera di kemasan produk.
4. Pilih Produk dengan Formulasi yang Tepat
Formulasi produk skincare juga mempengaruhi seberapa efektif dan aman produk tersebut di kulitmu. Sebagai contoh, pilihlah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tepat. Terlalu banyak kandungan bahan aktif dalam satu produk bisa menyebabkan iritasi atau over-exfoliation (pengelupasan kulit berlebihan).
– Jika kamu baru memulai penggunaan produk dengan bahan aktif seperti retinol, mulai dengan konsentrasi yang lebih rendah dan tingkatkan secara bertahap.
– Jangan mencampur banyak produk dengan bahan aktif yang kuat, seperti retinol dan vitamin C dalam satu rutinitas skincare yang sama, untuk menghindari iritasi.
5. Cek Testimoni dan Ulasam Pengguna Lain
Mencari testimoni dan ulasan dari pengguna lain bisa menjadi cara yang baik untuk mengetahui bagaimana produk tersebut bekerja di kulit orang lain. Banyak platform kecantikan atau situs e-commerce menyediakan kolom ulasan yang bisa memberikan gambaran tentang kualitas dan keamanan produk.
– Cari produk dengan rating tinggi dan pastikan ulasan positif datang dari orang dengan jenis kulit yang mirip dengan milikmu.
– Perhatikan jika ada keluhan tentang iritasi atau reaksi negatif terhadap produk tertentu.
6. Lakukan Patch Test Sebelum Menggunakan Produk
Setelah memilih produk skincare yang menurutmu cocok, lakukan patch test terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah kulitmu akan bereaksi negatif terhadap produk tersebut.
– Oleskan sedikit produk di area kecil kulit (misalnya di belakang telinga atau pergelangan tangan).
– Tunggu 24 jam dan perhatikan apakah ada reaksi iritasi, gatal, atau ruam.
7. Pilih Produk dengan Kemasan yang Baik
Kemasan produk juga penting untuk menjaga kualitas dan keawetan produk skincare. Produk dengan kemasan yang tidak memadai dapat terkontaminasi dengan bakteri atau teroksidasi, yang dapat mengurangi efektivitas produk.
– Pilih produk yang dikemas dalam botol tertutup rapat atau kemasan tube untuk menghindari kontaminasi udara dan cahaya.
– Produk dengan bahan aktif seperti vitamin C atau retinol sebaiknya menggunakan kemasan gelap atau tidak transparan untuk menjaga kestabilannya.
Mengenali jenis kulit, memperhatikan kandungan bahan baku, memilih produk yang terdaftar BPOM, dan melakukan patch test, bisa memastikan produk yang digunakan efektif dan aman untuk kulit. Jangan lupa untuk selalu mengikuti rutinitas kabar skincare terbaru, bukan cuma keributan influencer dan pengusaha skincare, tapi tentang pengetahuan skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit agar tetap sehat dan terlindungi. (sbw)
