Australia Tarik Tiga Varian Indomie, Ini Alasannya

- Editor

Kamis, 19 Desember 2024 - 00:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga varian Indomie ditarik peredarannya di Australia. (Foto: foodstandards.gov.au)

Tiga varian Indomie ditarik peredarannya di Australia. (Foto: foodstandards.gov.au)

Indomie ditarik di Australia
Tiga varian Indomie ditarik peredarannya di Australia. (Foto: foodstandards.gov.au)

Canbera, Sehatcantik.id – Mi instan paling populer di Indonesia, Indomie, bermasalah di Australia. Badan Standard Pangan Australia-Selandia Baru (FSANZ) bersama Food Square Pty Ltd dan Grand Eastern Trading mengumumkan penarikan tiga varian produk Indomie dari peredaran di negara tersebut.

Tiga jenis varian mie yang ditarik itu karena tidak mencantumkan alergen atau zat pemicu alergi  berupa susu atau telur yang terkandung dalam varian mereka.

“Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan atau telur sebaiknya tidak mengonsumsi produk ini,” tulis Food Standard dalam laman mereka, yang dilihat Sehatcantik.id, Rabu (18/12).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat setempat yang memiliki alergi diminta untuk tidak mengkonsumsi tiga varian Indomie, tersebut, yakni Indomie Mi Goreng Rasa Rendang (susu) exp. 03.05.25, Indomie Rasa Ayam Bawang (telur) exp. 28.04.25, dan Indomie Rasa Soto Mie (susu) exp. 27.04.25. Food Standards menyebutkan bahwa produk-produk tersebut dijual di Asian Grocers di Queensland (QLD), Australia.

Baca Juga :  Gerakan Nasional Satu Juta Vaksin Serviks Dimulai

“Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh. Bagi konsumen yang khawatir dengan kesehatannya, sebaiknya mencari saran dari segi medis,” imbau Food Standards.

Dalam laman tersebut, Food Standards juga meminta masyarakat yang ingin mendapatkan informasi untuk menghubungi Ausino Exim Pty Ltd, melalui telepon 0413569774 atau email ausinoexim@icould.com.

Pernah Ditarik di Taiwan

Pada 25 April 2023, penarikan varian produk Indomie juga pernah terjadi di Taiwan. Kementerian Kesehatan negara tersebut menarik Indomie Ayam Spesial terkait dengan senyawa Etilen Oksida (EtO), zat berbahaya bagi kesehatan bila terpapar langsung. Pasalnya, Taiwan tidak memperbolehkan EtO pada pangan.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan bahwa Indomie Rasa Ayam Spesial yang diproduksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di Indonesia aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga :  Selalu Terbangun Jam 3 Pagi, Ini Penyebabnya?

“Di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar,” demikian keterangan tertulis yang dilansir BPOM, pasa Kamis, 27 April 2023.

Lebih jauh, dalam kasus di Taiwan, BPOM juga telah mengaudit investigatif sebagai tindak lanjut terhadap hasil pengawasan Otoritas Kesehatan Kota Taipei.

“Industri termasuk Indofood pun telah melakukan langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan residu EtO memenuhi ketentuan,” tulis keterangan BPOM.

BPOM menyatakan bahwa mitigasi tersebut dilakukan dengan mengidentifikasi bahan baku yang potensial mengandung residu EtO, menetapkan persyaratan CoA residu EtO pada bahan baku impor, menetapkan persyaratan evaluasi pemasok tidak menggunakan EtO untuk bahan baku lokal, dan menguji residu EtO di laboratorium internal yang terakreditasi.

Kendati demikian, pada kasus penarikan tiga varian produk Indomie di Australia, BPOM RI belum angkat suara. (sbw).

Berita Terkait

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk
BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin
Kemenkes Bakal Kirim 600 Dokter-Perawat ke Daerah Bencana Sumatra
Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus
Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat
Gerakan Nasional Satu Juta Vaksin Serviks Dimulai
Otoritas Pangan Taiwan Temukan Pengawet Berlebihan Pada Basreng Asal Indonesia
Nikita Mirzani Divonis Empat Tahun Penjara, Hal Memberatkan Tak Akui Perbuatan

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 11:20 WIB

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Desember 2025 - 08:04 WIB

BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:24 WIB

Kemenkes Bakal Kirim 600 Dokter-Perawat ke Daerah Bencana Sumatra

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:19 WIB

Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:56 WIB

Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat

Berita Terbaru

Dalam sepekan hingga 20 Desember, Departemen Kesehatan New York mencatat 71.123 kasus flu terkonfirmasi. (Foto: Shutterstock)

America

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Des 2025 - 11:20 WIB