Kepala BPOM Beberkan Manfaat Salat bagi Kesehatan Otak

- Editor

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar berceramah tentang manfaat sujud bagi kesehatan otak. (Foto: BPOM RI)

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar berceramah tentang manfaat sujud bagi kesehatan otak. (Foto: BPOM RI)

Jakarta, Sehatcantik.id – Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan ceramah dalam acara siraman rohani menjelang salat tarawih di Masjid Istiqlal pada Sabtu pekan lalu, (8/3/2025).

Dalam ceramah bertema “Keajaiban Sujud dalam Shalat Terhadap Kesehatan Otak”, Taruna menjelaskan bagaimana salat, khususnya gerakan sujud, memiliki dampak positif bagi kesehatan otak manusia.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Quran. Qori Tarawih Hari ke-9 Ramadan di Masjid Istiqlal Qadarasmadi Rasyid, memulai bacaan dengan melantunkan QS. Al Insan ayat 23–31.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ceramah yang kemudian disampaikan oleh Taruna Ikrar berkaitan dengan ayat ke-26, yaitu tentang anjuran sujud dan bertasbih kepada Allah pada sebagian malam yang panjang. Selain itu, juga berkaitan dengan ayat ke-28 tentang bagaimana Allah menciptakan dan menguatkan persendian tubuh manusia.

“Dalam aspek kesehatan berdasarkan ilmu kedokteran terkini, sujud memberikan manifestasi yang luar biasa bagi kesehatan otak. Kondisi tubuh pada saat sujud melalui gerakan tubuh menungging dengan meletakkan kepala-dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki pada lantai membuat aliran darah yang kaya oksigen dapat mengalir maksimal ke otak,” urai Taruna Ikrar.

Baca Juga :  Dampak Makan Malam bagi Tubuh, Awas Kena Penyakit Ini

Lebih lanjut, Taruna menjelaskan bahwa posisi tubuh saat sujud memungkinkan darah yang kaya oksigen mengalir lebih lancar ke otak, mengingat posisi jantung yang lebih tinggi dari kepala.

“Dengan kekuatan gravitasi bumi, posisi ini menyebabkan aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak, serta berbagai bagian kepala lainnya,” tambahnya.

Salat, menurut Taruna, tidak hanya sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga memiliki manfaat fisiologis yang luar biasa.

“Otak adalah struktur yang sangat kompleks dan terdiri dari 183 miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan satu sama lain. Sujud dapat memperkaya saturasi oksigen serta meningkatkan proses pembentukan dan koneksi sinapsis di antara miliaran sel saraf tersebut,” jelas Taruna lagi.

Baca Juga :  8,2 Juta Ikut Cek Kesehatan Gratis, Keluhan Tertinggi Sakit Gigi

Dalam ceramahnya, Taruna Ikrar juga mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, yang jika daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuhnya.

“Segumpal daging itu bernama qalbu,” ujarnya mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Selain itu, Taruna menegaskan bahwa salat tidak hanya berdampak pada kesehatan otak, tetapi juga memperkuat spiritualitas seseorang.
“Hal yang paling hakiki dari sujud adalah merasakan kedekatan antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Dalam kondisi fisik yang tampak rendah, justru Allah SWT akan meninggikan derajat hambanya,” ungkapnya.

Ceramah yang berlangsung selama 27 menit ini disimak oleh para jemaah yang hadir. Dengan pendekatan ilmiah dan religius, Taruna Ikrar berharap umat Islam semakin memahami bahwa setiap ibadah, khususnya yang diperintahkan dalam agama Islam, memiliki hikmah dan manfaat bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. (Sbw)

 

Berita Terkait

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk
BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin
Kemenkes Bakal Kirim 600 Dokter-Perawat ke Daerah Bencana Sumatra
Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus
Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat
Gerakan Nasional Satu Juta Vaksin Serviks Dimulai
BPOM Bongkar 15 Produk Obat Bahan Alam Berbahaya
Otoritas Pangan Taiwan Temukan Pengawet Berlebihan Pada Basreng Asal Indonesia

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 11:20 WIB

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Desember 2025 - 08:04 WIB

BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:24 WIB

Kemenkes Bakal Kirim 600 Dokter-Perawat ke Daerah Bencana Sumatra

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:19 WIB

Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:56 WIB

Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat

Berita Terbaru

Dalam sepekan hingga 20 Desember, Departemen Kesehatan New York mencatat 71.123 kasus flu terkonfirmasi. (Foto: Shutterstock)

America

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Des 2025 - 11:20 WIB