BPOM Cek Kelayakan Takjil, Diuji Langsung di Tempat

- Editor

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPOM Taruna Ikrat melakukan inspeksi takjil di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. (Foto: Sbw)

Kepala BPOM Taruna Ikrat melakukan inspeksi takjil di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. (Foto: Sbw)

Jakarta, Sehatcantik.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar inspeksi di sentra jajanan kaki lima di Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (11/3/2025), untuk memastikan bahwa pangan olahan untuk menu berbuka puasa atau takjil layak dan aman dikonsumsi.

BPOM intensif melakukan peninjauan ke lapangan sejak 24 Februari di seluruh Indonesia menggunakan sejumlah metode penelusuran. Misalnya, mengambil contoh secara acak dan metode intelijen.

Pada kesempatan tersebut, BPOM memanfaatkan laboratorium keliling untuk melakukan uji makanan secara langsung. Apabila BPOM menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya, BPOM akan memberi peringatan, kemudian menyita barang dagangannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada beberaa sampel kudapan yang diduga memakai pewarna tekstil, setelah diuji BPOM langsung di lokasi, hasilnya negatif atau aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga :  Cara Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Melitus

Taruna menyebutkan, sejak dimulainya inspeksi yang berlangsung hingga hari ini, setidaknya terdapat tiga bahan berbahaya yang paling umum digunakan, yakni formalin, rhodamin B, hingga boraks. Rhodamin B yang lazim digunakan sebagai pewarna tekstil, bila dikonsimsi dapat menyebabkan kanker.

Terkait penjualan makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut, sebagian pedagang menjadi penjual lanjutan alias reseller. Sementara sebagian lainnya membuat sendiri makanan dengan campuran berbahaya.

Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang melanggar, BPOM akan melakukan pembinaan.

Sejauh ini, BPOM menemukan sejumlah jajanan dengan bahan berbahaya saat inspeksi di kawasan Rawamangun.

“Bagaimana ciri-ciri makanan yang aman? Pertama, makanan, apakah itu siap saji, seperti yang dijual di pasar ini. Perhatikan warnanya, perhatikan baunya, dan perhatikan kemasannya. Kemudian, bagi yang kemasan, perhatikan kemasannya, perhatikan nomor izin edarnya, perhatikan labelnya, dan perhatikan kedaluwarsanya,” kata Taruna.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Kembali Gugat Reza Gladys Rp100 Miliar

Selain jajanan pasar, kata Taruna, pihaknya juga melakukan inspeksi terhadap makanan kemasan, seperti yang dijual di minimarket. BPOM juga melakukan intensifikasi pengawasan di platform penjualan daring atau lokapasar (marketplace).

“Kenapa kita lakukan seperti ini? Bukan hanya dilakukan di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Untuk apa? Untuk memastikan makanan yang dimakan oleh masyarakat, baik saat Ramadan atau Idul Fitri, semuanya aman,” kata Taruna Ikrar.

Taruna memaparkan, dari hasil pengecekan langsung, terdapat peningkatan penggunaan bahan berbahaya pada makanan di sejumlah daerah dan pihaknya akan merilis temuannya pada 21 Maret mendatang. (Sbw)

Berita Terkait

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk
BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin
Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus
Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat
Gerakan Nasional Satu Juta Vaksin Serviks Dimulai
BPOM Bongkar 15 Produk Obat Bahan Alam Berbahaya
Otoritas Pangan Taiwan Temukan Pengawet Berlebihan Pada Basreng Asal Indonesia
Nikita Mirzani Divonis Empat Tahun Penjara, Hal Memberatkan Tak Akui Perbuatan

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 11:20 WIB

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Desember 2025 - 08:04 WIB

BPOM Jadi WHO Listed Authority, Indonesia Kini Penentu Standard Vaksin

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:19 WIB

Taruna Ikrar Pastikan Obat Bencana Masuk Lewat Skema Khusus

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:56 WIB

Dari Edukasi hingga Investigasi Keracunan, Peran BPOM di MBG Menguat

Rabu, 12 November 2025 - 08:02 WIB

BPOM Bongkar 15 Produk Obat Bahan Alam Berbahaya

Berita Terbaru

Dalam sepekan hingga 20 Desember, Departemen Kesehatan New York mencatat 71.123 kasus flu terkonfirmasi. (Foto: Shutterstock)

America

Subclade K Hantam New York, AS Hadapi Musim Flu Terburuk

Senin, 29 Des 2025 - 11:20 WIB