Vaksin HPV untuk Wanita Dewasa, Cegah Kanker Serviks

Vaksin HPV untuk Wanita Dewasa

Menurut World Health Organization (WHO), kanker serviks merupakan kanker kedua yang sering terjadi pada wanita di dunia. Salah satu cara dalam mencegah kanker ini adalah dengan melakukan vaksinasi human papillomavirus (HPV). Di dalam artikel ini diuraikan mengenai vaksin HPV untuk wanita dewasa.

Apa Itu Vaksin HPV

Sahabat Secan, vaksin HPV adalah jenis vaksin yang bisa membantu melindungi individu dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan kanker penis.

HPV merupakan virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan bisa menyebabkan infeksi di bagian genital dan anus. Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, tapi sejumlah jenis HPV bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kanker serviks, anus, vulva, vagina, penis, dan orofaringeal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orang yang terinfeksi HPV belum tentu menderita kanker, tapi umumnya infeksi HPV bisa menjadi bertambah parah dan bermutasi menjadi sel kanker. Virus HPV bisa menyebar melalui kontak non seksual, walaupun kecil kemungkinannya.

Pencegahan Kanker Serviks

Vaksin HPV dilakukan bertujuan untuk mencegah kanker serviks akibat infeksi HPV. HPV bisa menyerang sel epitel di kulit dan membran mukosa, seperti yang terdapat pada organ reproduksi manusia.

Setelah HPV menyerang sel-sel tubuh akan rusak dan mulai membelah diri secara tidak normal,
sehingga dapat menyebabkan kanker. Vaksinasi HPV dapat membantu mencegah penyakit lain, termasuk kanker vagina dan vulva, kanker anus, dan kutil kelamin.

Baca Juga :  Manfaat Sepatu Khusus Diabetes

Selain itu, prosedur ini juga dapat dilakukan pria untuk mencegah penyakit kutil kelamin, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan. Kemudian, pemberian vaksin dapat mengurangi risiko penularan virus HPV dari pria kepada wanita.

Lihat juga: Kanker Serviks pada Wanita Terjadi di Usia Berapa?

Vaksin HPV untuk Wanita Dewasa

Pemberian vaksin HPV disarankan sebelum kamu aktif berhubungan seksual. Ini dapat meningkatkan
efektivitas vaksin dalam mencegah kanker serviks. Menurut Jadwal Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2020, vaksin HPV diberikan pada:

  • Anak perempuan berusia 9-14 tahun sebanyak dua kali dengan jarak 6-15 bulan
  • Wanita remaja atau dewasa muda berusia 15 tahun atau lebih diberikan tiga kali vaksinasi dengan jadwal 0, 1, 6 bulan untuk vaksin bivalen (Cervarix) dan 0, 2, 6 bulan vaksin kuadrivalen (Gardasil)

Sejumlah wanita dewasa berusia 27-45 tahun yang belum divaksinasi dapat memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berkonsultasi ke dokter. Vaksin kanker serviks pada orang dewasa yang lebih tua biasanya memberikan manfaat lebih kecil. Ini karena lebih banyak orang pada kelompok usia ini yang telah terpapar HPV.

Tidak berbeda dengan pria yang ingin divaksinasi HPV, sebaiknya orang dewasa yang lebih tua berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya.

Lihat juga: Macam-macam Kanker pada Pria yang Wajib Diketahui

Baca Juga :  Manfaat Senam Jantung Sehat yang Mudah Dilakukan

Efek Samping Vaksin HPV

Umumnya orang yang menerima vaksin HPV tidak mengalami efek samping yang serius. Tapi, sama halnya dengan vaksin lain, vaksin HPV dapat menyebabkan efek samping jika individu tersebut mempunyai alergi pada kandungan vaksin HPV.

Prosedur Mendapatkan Vaksin HPV

Ada beberapa tahapan untuk mendapatkan vaksin HPV:

  • Konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui apakah vaksin HPV cocok dan aman
  • Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatanmu, termasuk riwayat alergi dan kehamilan, jika kamu wanita
  • Setelah memeriksa riwayat kesehatan, dokter akan menentukan dosis dan jadwal vaksin HPV yang tepat

Demikian ulasan mengenai vaksin HPV untuk wanita dewasa. Sebelum melakukan vaksinasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan tepat.