Koyo adalah obat yang penggunaannya dengan cara ditempel, bisa memberikan rasa panas sehingga dapat membantu meredakan pegal-pegal dan nyeri. Variannya juga semakin beragam dengan tingkatan panas yang berbeda-beda. Selain manfaat yang diperoleh, apa efek samping pakai koyo? Berikut ulasannya.
Koyo yang berbentuk plester ini memiliki nama medis patch transdermal dapat dikatakan sebagai salah satu obat topikal, karena digunakan pada luar tubuh dan langsung di bagian yang terasa sakit.
Terbuat dari campuran beberapa zat kimia yang dirancang bisa mengobati rasa nyeri. Banyak yang memilih menggunakan obat ini untuk mengurangi atau menghindari efek samping obat yang disuntikkan atau diminum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kandungan yang terdapat dalam koyo sendiri biasanya terdiri dari dua kandungan utama yakni mentol dan metil salisilat yang bisa mengalihkan rasa sakit pada kulit karena sensasi panas dan dingin dari obat tersebut.
Lihat juga: Penyebab Memar Tanpa Sebab, Bahayakah?
Mungkin ada yang bertanya mengapa koyo bisa meredakan rasa sakit padahal obat ini dipakai dengan cara ditempel? Koyo sendiri dibuat untuk melepaskan obat ke dalam aliran darah dengan jangka waktu yang lama.
Kandungan yang ada di dalam koyo diserap kulit dan mampu menembus lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan kulit itu sendiri ada tiga:
1. Lapisan pertama koyo disebut epidermis atau kulit ari. Yakni tempat di mana kamu biasa menempelkan koyo.
2. Lapisan kedua kulit yakni dermis. Pada lapisan ini terdapat pembuluh darah, kelenjar minyak, ujung saraf indesra, kelenjar keringat, dan juga folikel rambut. Koyo melepaskan kandungan obatnya lewat lapisan kulit ini.
3. Lapisan ketiga yaitu jaringan subkutan yang berisi lapisan lemak yang terikat di bawah lapisan kulit kedua yang menjadi tempat penyimpanan lemak di dalam tubuh.
Koyo mampu menembus kulit sehingga zatnya bisa diserap melalui pembuluh darah dan dibawa ke aliran darah sehingga dapat disebarkan ke seluruh tubuh.
Lihat juga: Akibat Salah Bantal Tidur, Sakit Leher hingga Masalah Kulit
Kali ini, kami akan jelaskan bagaimana cara pemakaian koyo yang baik dan benar agar kegunaanya bisa maksimal:
ยท Jika terjadi luka atau reaksi buruk setelah pemakaian
koyo, segera konsultasikan ke dokter
Tidak semua orang bisa cocok menggunakan koyo, seperti yang kami sudah sebutkan sebelumnya, jika timbul beberapa efek samping, segera konsultasikan ke dokter.
Berikut ini beberapa contoh efek samping yang biasanya timbul akibat tidak cocok dengan penggunaan koyo:
Karena itu pula, koyo juga tidak disarankan digunakan pada balita atau bayi karena kulitnya masih sensitif. Orang dewasa juga bisa mengalami efek buruk dari koyo akibat pemakaian produk yang rusak atau penggunaan yang berlebihan. Segera hentikan penggunaan jika ciri tersebut sudah muncul, ya.
Demikian penjelasan mengenai efek samping pakai koyo. Jika efek samping tidak kunjung sembuh, Sahabat Secan dapat segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.