Bahaya Darah Tinggi di Usia Muda

Bahaya Darah Tinggi di Usia Muda

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang biasanya dialami orang berusia lanjut. Tetapi, hipertensi rupanya juga menyerang orang berusia muda, termasuk remaja. Lalu apa bahaya darah tinggi di usia muda? Di dalam artikel ini dijelaskan lebih detail mengenai penyebab dan bahaya hipertensi pada usia muda.

Bahaya Darah Tinggi di Usia Muda

Hipertensi pada usia muda bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan pada masa mendatang. Tekanan darah yang tidak terkontrol akan cenderung bertambah meningkat pada usia lanjut.

Jika didiamkan, hipertensi dapat berkembang pada komplikasi hipertensi yang lebih serius. Menurut
studi dari Journal of the American Collage of Cardioliogy, remaja atau anak muda yang mempunyai tekanan darah di atas normal lebih mungkin mempunyai gangguan jantung pada masa medatang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam studi tersebut ditemukan, tekanan darah yang lebih tinggi atau di atas normal dan berlangsung selama lebih dari 25 tahun dapat memicu perubahan fungsi otot jantung dan
meningkatkan risiko penyakit pada jantung.

Di samping penyakit jantung, darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko stroke. Hal ini dapat terjadi jika pada usia 20 tahun mempunyai tekanan darah tinggi atau bersamaan dengan faktor risiko lainnya, seperti diabetes.

Penyebab Hipertensi pada Usia Muda

Orang berusia muda atau remaja dapat mengalami tekanan darah tinggi jika mempunyai kondisi medis tertentu. Biasanya hipertensi pada usia muda dapat terjadi karena:

  • Meski tidak diketahui, kondisi ini kemungkinan besar dipengaruhi faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, atau kombinasi keduanya.
  • Sebagian besar kasus hipertensi pada usia muda, tergolong ke dalam hipertensi primer (tidak diketahui penyebabnya)
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Masalah tiroid
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Sleep apnea
  • Kelainan fungsi bentuk aorta
  • Penyakit ginjal turunan
Baca Juga :  Waspada, Golongan Darah Tertentu Berisiko Penyakit Jantung

Lihat juga: Jenis-jenis Hipertensi yang Penting Diketahui

Faktor Risiko

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon selama masa puber turut berperan penting menjadi penyebab darah tinggi pada
remaja usia muda. Perubahan dan fase pertumbuhan yang terjadi bisa menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah, terutama jika diikuti dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat.

Namun, pengaruh hormon terhadap tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami, Faktor risiko
lain yang juga dapat menyebabkan hipertensi pada usia muda atau remaja adalah:

  • Mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Merokok
  • Kurang tidur dan stres
  • Pola makan yang buruk
  • Kurang olahraga

2. Obesitas

  • Apabila nilai body mass index (BMI) lebih tinggi dari 30, berarti sudah termasuk dalam kategori berat berlebih, maka semakin tinggi risiko hipertensi.
  • Dalam survei internasional terbitan Experimental and Therapeutic Medicine menyebutkan, obesitas adalah penyebab utama dari hipertensi, diabetes, dan penyakit lain yang terkait dengan kerusakan sistem pembuluh darah, jantung, dan ginjal.
  • Obesitas menjadi salah satu penyebab utama kasus darah tinggi atau hipertensi pada remaja usia muda semakin meningkat
  • Pada anak-anak dan remaja usia 5-19 tahun, jumlahnya meningkat dari 4 persen pada 1975 menjadi 18 persen pada 2016
  • WHO mengatakan, kasus obesitas meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1975
  • Banyak anak muda dan remaja yang memiliki berat badan berlebih dibanding remaja generasi masa lalu.
Baca Juga :  Kejahatan Digital Rusak Dunia Kesehatan dan Kecantikan

Lihat juga: Gejala Hipertensi Naik yang Perlu Diwaspadai

3. Keturunan

  • Kegemukan atau obesitas dan kualitas tidur yang buruk
  • Riwayat hipertensi keluarga merupakan salah satu faktor dominan
  • Pada remaja usia muda, hipertensi dapat terjadi, terutama jika diikuti dengan gaya hidup yang tidak sehat
  • Genetik atau keturunan merupakan faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah. Jika kamu mengidap tekanan darah tinggi, kemungkinan besar kondisi ini akan menurun pada anak.

Demikian uraian tentang bahaya darah tinggi di usia muda. Setelah Sahabat Secan mengetahui bahaya dan penyebabnya, kamu dapat mencegahnya dengan cara mengonstrol tekanan darah secara rutin. Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat.