Protein adalah nutrisi penting yang mempunyai peran dalam proses pembentukan dan perbaikan sel, serta jaringan tubuh. Tapi jika kelebihan protein tidak baik untuk kesehatan. Protein yang terlalu tinggi bisa memengaruhi proses metabolisme dan memperberat kerja ginjal. Di bawah ini disajikan mengenai kelebihan protein menyebabkan lima gangguan kesehatan.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan akibat kelebihan protein:
Makanan yang mengandung tinggi protein menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium.
Jumlah kalsium yang berkurang di dalam tubuh bisa membuat tulang keropos dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak kelebihan protein lainnya adalah bisa berisiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan strok . Asupan protein hewani yang berasal dari daging merah, daging berlemak, atau jeroan, banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Asupan protein tinggi bisa membuat ginjal bekerja ekstra. Oleh sebab itu, orang yang mengalami
penyakit ginjal biasanya dianjurkan membatasi asupan protein untuk mencegah kerusakan ginjal yang bertambah parah.
Lihat juga: Kelebihan Karbohidrat Menyebabkan 9 Masalah Kesehatan
Pola makan tinggi protein memiliki efek jangka panjang yang dapat meningkatkan berat badan, karena protein berlebih akan disimpan sebagai jaringan lemak. Sahabat Secan akan mengalami kenaikkan berat badan jika makan makanan berprotein tinggi yang banyak mengandung lemak, seperti daging merah atau daging berlemak.
Makan makanan berprotein tinggi secara berlebihan dengan cara mengganti asupan nasi, bisa menyebabkan tubuh mengalami ketosis. Kondisi ini dapat membuat zat kimia keton menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan bau mulut. Kemudian, penumpukan keton bisa membahayakan ginjal.
Ada beberapa gejala yag dapat timbul jika kelebihan protein:
Lihat juga: Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam
Berikut ini terdapat rekomendasi asupan protein harian:
Itulah pemaparan tentang kelebihan protein menyebabkan lima gangguan kesehatan. Sahabat Secan
perlu memperhatikan asupan protein harian, jangan terlalu banyak jumlah protein yang masuk ke dalam tubuh. Jika kamu mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.